Kamis, 05 Januari 2012

RUMUS BANGUN DATAR

  • Rumus Persegi
Luas = Sisi (s)2
Keliling = Sisi (s) x 4
images
  • Rumus Persegi Panjang
Luas = Panjang (p) x Lebar (l)
Keliling = Panjang (p) x 2 + Lebar (l) x 2
009
  • Rumus Segitiga
Luas = ½ x Alas (a) x Tinggi (t)
Panjang sisi miring segitiga siku-siku dicari dengan rumus Phytagoras (A2 + B2 = C2)
003
  • Rumus Jajar Genjang
Luas = Alas (a) x Tinggi (t)
004
  • Rumus Trapesium
Luas = ½ x jumlah sisi sejajar x tinggi (t)
007
  • Rumus Layang-layang
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2
LAYANG
  • Rumus Belah Ketupat
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2
001
  • Rumus Lingkaran
Luas = π (pi) x jari-jari (r)2
000

LOGIKA MATEMATIKA

 

 

A. Pernyataan
Yang dimaksud dengan kalimat atau pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar atau salah, tetapi tidak sekaligus benar dan salah.
Ada dua jenis kalimat matematika, yaitu :
Kalimat tertutup, merupakan pernyataan yang nilai kebenarannya sudah pasti.
Contoh :
a) 3 x 4 = 12 (pernyataan tertutup yang benar)
b) 3 + 4 = 12 (pernyataan tertutup yang salah)
Kalimat terbuka, merupakan pernyataan yang kebenarannya belum pasti.
Contoh :
a : Ada daun yang berwarna hijau
b : Gula putih rasanya manis

B. Ingkaran Pernyataan
Ingkaran atau negasi suatu pernyataan adalah pernyataan yang menyangkal pernyataan yang diberikan. Ingkaran suatu pernyataan dapat dibentuk dengan menambah “Tidak benar bahwa ...” di depan pernyataan yang diingkar. Ingkaran pernyataan adalah ~ p.
Contoh :
Misalkan pernyataan p : Tembakau yang mengandung nikotin.
Ingkaran penyataan p adalah ~ p. Tidak benar bahwa tembakau mengandung nikotin.

Tabel kebenaran dari ingkaran

C. Pernyataan Majemuk
(i) Konjungsi
Pernyataan p dengan q dapat digabung dengan kata hubung logika “dan” sehingga membentuk pernyataan majemuk “p dan q” yang disebut konjungsi. Konjungsi “p dan q” dilambangkan dengan



(ii) Disjungsi
Pernyataan p dengan q dapat digabung dengan kata hubung logika “atau” sehingga membentuk pernyataan majemuk “p atau q” yang disebut disjungsi. Disjungsi p atau q dilambangkan dengan .



(iii) Implikasi

Implikasi “jika p maka q” dilambangkan dengan
.




(iv) Biimplikasi
Biimplikasi “p jika dan hanya jika q” dilambangkan dengan .

D. Ekuivalensi Pernyataan – Pernyataan Majemuk




E. Konvers, Invers, dan Kontraposisi
Dari sebuah implikasi dapat diturunkan pernyataan yang disebut konvers, invers dan kontraposisi dari implikasi tersebut.




ProbleM Catur 3 langkah Mat (2)

 

Hallo penggemar catur!

Kita lanjutkan kembali problem catur 3 langkah mat, untuk anda yang belum tahu manfaat dari memecahkan problem ini..ya…baca dulu bahagian 1 nya , saya sudah terangkan apa keuntungannya untuk anda yang sering memecahkan problem catur seperti ini.

Saya yakin sebahagian dari anda merasa sangat sulit untuk memecahkan atau menemukan langkah terbaiknya…nah saya beri petunjuk cara mendapatkan jawabannya..Dalam setiap problem catur 3 langkah mat, untuk langkah pertama dan kedua jarang sekali atau boleh dikatakan tidak pernah ada langkah sekak (menyerang raja langsung), jadi pada langkah 1 & 2 biasanya mengunci posisi raja dulu dan pada langkah 3 baru sekak dan langsung Mat (raja mati). Praktekan trik ini dan anda akan menemukan jawabannya lebih mudah…oke kita lanjut !!






















Sampai disini dulu main caturnya, nanti kita jumpa lagi pada posting yang akan datang , oh ya untuk jawabannya saya sengaja berikan langkah pertama saja, dan saya sarankan untuk anda pecahkan dulu problemnya dan kalau benar-benar ngak dapat baru lihat jawabannya..hehe... gampangkan...bye!!

Note : K = King = Raja, Q = Queen = Menteri, R = Rock = Benteng, B = Bisop = Gajah, N = kNight = Kuda,


21….Na4 22….Bg2 23….Nc6 24….Bh6 25….Nc7 26….Kf7 27….Be1(Kg3,Kf2) 28….Kd1 29….Rg5 30….c4 31….Bd7…32….Qf7 33….Qd3 34….Bh1 35….Bd5 36….Rg2 37….b4 38….Bd5 39….Bg2 40….Ng5